Bagaimana koperasi bisa menjangkau anak muda? Terapkan Koperasi 5.0

sumber : unair

Di era serba digital dan semua orang berlomba - lomba eksis dalam sosial media ternyata masih banyak yang belum bisa beradaptasi dengan kebutuhan jaman salah satunya yang saya amati adalah koperasi.

Ada banyak jenis koperasi tapi yang saat ini saya bahas adalah tentang koperasi simpan pinjam, di mana keberadaan koperasi ini seperti bank tapi dalam semangat gotong royong yang lebih nasionalis dan cocok untuk masyarakat Indonesia. 

Jika saya boleh mengkategorikan koperasi maka saya akan membagi dalam :

Koperasi 1.0 - Era Tradisional, 100% manual
Karakteristik : 
Koperasi didirikan untuk memenuhi kebutuhan dasar ekonomi masyarakat seperti pangan, simpan pinjam, atau barang kebutuhan sehari - hari.
Fokus 
gotong royong dan mengutamakan rasa solidaritas anggota
Ciri - ciri 
1. pengelolaan manual 100%
2. administrasi sederhana
3. aktivitas terbatas pada aktivitas komunitas lokal

Koperasi 2.0 - Era Perkembangan / Perluasan Usaha
Karakteristik 
koperasi mulai berkembangan dengan tujuan memperluas layanan dan mendukung usaha anggota seperti koperasi produksi atau jasa.
Fokus 
Pertumbuhan ekonomi dan perluasan sektor usaha.
Ciri - ciri : 
1. menggunakan sistem pembukuan lebih formal
2. menjangkau pasar yang lebih luas
3. mulai kolaborasi dengan pemerintah atau perbankan

Koperasi 3.0 - Era Profesionalisasi
Karakteristik 
koperasi dikelola lebih profesional, menerapkan standart manajemen modern untuk efisiensi dan daya saing.
Fokus : 
penguatan manajemen dan pengelolaan yang profesional
Ciri - ciri 
1. menggunakan teknologi sederhana untuk pencatatan dan pengelolaan data.
2. rekrut tenaga profesional untuk kelola koperasi.
3. struktur organisasi yang lebih kompleks.

Koperasi 4.0 - Era Digitalisasi 
Karakteristik 
koperasi menggunakan teknologi digital, sosial media untuk mempermudah layanan dan menjangkau lebih banyak anggota.
Fokus : 
digitalisasi layanan untuk efisiensi
Ciri - ciri                   : 
1. menggunakan e-wallet, aplikasi, platform online
2. pengelolaan berbasis cloud
3. layanan lebih cepat dan dapat diakses kapan saja.
4. mendukung ekonomi berbasis digital seperti penggunaan e-wallet, e-commerce atau optimalisasi sosial media seperti tiktok.

Koperasi 5.0 - Era Inovasi dan Sustainable
Karakteristik 
koperasi tidak hanya fokus pada digitalisasi tapi juga mulai melihat dampak sosial-ekonomi dan pemberdayaan masyarakat.
Fokus 
mengintegrasikan teknologi dengan nilai koperasi untuk kesejahteraan yang berkelanjutan.
Ciri - ciri                   : 
1. memanfaatkan teknologi seperti AI, Chatbot, IoT, Big Data
2. mendukung keberlanjutkan dengan menerapkan prinsip - prinsip SDGs.
3. Menciptakan ekosistem yang inklusif dan kolaboratif dengan fintech dan lembaga modern lainnya.
4. fokus pada pengalaman personal anggota dengan solusi berbasis data. 

Ada di mana kah koperasi di Indonesia saat ini?
apakah ada yang sudah menerapkan Koperasi 5.0?


2 comments

  1. Menarik bahwa tema yg digunakan u RAT CU Celesta persis usulanmu tapi tanpa Koperasi 5.0. Ini pertanda belum dibuat inovasi dan berkelanjutan. Lalu apa yg bisa kita buat sbg anggota CU Celesta? Aku usul kita buat pertemuan atas inisiatif sendiri. Mgkn cukup 5 orang termasuk kamu. Apakah kamu bersedia aku undang?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hallo Pak Frans..

      Boleh pak, saya bersedia.
      Bisa info tanggal berapa dan jam berapa juga.

      Untuk CU Celesta menurut saya belum bisa dikatakan Koperasi 5.0 karena saat ini belum juga bergerak untuk digitalisasi secara menyeluruh seperti belum ada sosial media dan website yang bisa diakses publik untuk tahu tentang koperasi dan kegiatannya.

      Pun data koperasi apakah sudah ada backup di cloud atau secara digital jika sewaktu - waktu misal ada musibah seperti gedung terbakar maka data anggota semuanya aman.

      Jika koperasi celesta butuh bantuan untuk digitalisasi saya bisa membantu..

      Delete